A.
Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk
yang makin cepat,mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi
aspek social, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan pertumbuhan
aspek-aspek kehidupan tersebut, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup
dari homogen menjadi komplek.
Beda dengan mahluk
hidup lain, manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya. Manusia dapat
memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya.
Pemanfaatan dan pengembang akal budi telah terungkap pada
perkembangan kebudayaan, baik kebudayaan
rokhanian maupun kebudayaan kebendaan.
Akibat dari
perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berfikir manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sehubungan dengan hal
tersebut dalam pokok bahasan ini, akan di telaah mengenai pertumbuhan penduduk,
perkembaangan kebudayaan dan timbulnya peranata-peranata sebagai akibat
perkembangan kebudayaan.
B. Penduduk
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah semua
orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau
lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan
menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas,
mortalitas dan migrasi.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk
merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya
dan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah
dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi
suatu daerah atau negara bahkan dunia.
Misal: dengan bertambahnya
penduduk berarti pula harus bertamba pula persediaan bahan makanan, perumahan,
kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan sebagainya.
Di samping itu apabila
pertumbuhan penduduk tidak dapat diimbangi dengan pertambahan fasilitas di atas
akan menimbulkan masalah-masalah. Misalnya akan bertambah tingginya angka
pengangguran, semangkin meningkatnya angka kemiskinan , banyak anak usia
sekolah yang tidak tertampung serta timbulnya berbagai kejahatan dan kriminal
lainnya.
Permasalahan yang
terjadi pada penduduk :
Jumlah pertumbuhan
penduduk dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1.
Pertumbuhan
Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih
kelahiran dan kematian.
2.
Pertumbuhan
Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih
migrasi masuk dan migrasi keluar.
3.
Pertumbuhan
Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor
kelahiran, kematian, dan migrasi.
·
Tingkat
kelahiran (fertilitas)
Tingkat kelahiran (
fertilitas ) adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi
pada suatu periode tertentu.
·
Tingkat
kematian (mortalitas)
Tingkat kematian (
mortalitas ) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang
disebabkan oleh faktor kematian.
C. Pengertian Kebudayaan
kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat. Penduduk dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang
tidak bisa dipisahkan. Keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak
akan pernah ada kebudayaan apabila tidak ada penduduk.
Perkembangan budaya
Pekembangan kebudayaan
pada dasarnya tidak lain dari para perkembangan manusia yang hidup dalam
masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu.,terjadi karena manusia mengadakan
hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia
dalam masyarakat.
Contoh-contoh
perkembangan budaya :
1. KEBUDAYAAN HINDU,
BUDHA DAN ISLAM
2. KEBUDAYAAN
BARAT
3. KEBUDAYAAN DAN
KEPRIBADIAN
D. Kesimpulan
Hubungan antara
masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan terjadi karena suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, akan membahayakan
kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada
dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan
kelompok atau masyarakat. Masalah penduduk muncul akibat terjadinya perbedaan
yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat
menjadi sumber masalah penduduk yaitu seperti proses sosial dan kebudayaan yang
berbeda-beda. Masalah penduduk itu sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada
perkembangan kebudayaan .
Referensi
:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab2-
http://rifaisukasuka.blogspot.com/2011/10/hubungan-antara-masalah-penduduk-dengan.html